OSPEK DI UGM UI ITB 2015

halo adik adik semua,ngga terasa ya udah mau Agustus aja, pengumuman SBMPTN 2015 udah keluar, SIMAK UI 2015 juga udah keluar, kakak ucapkan selamat buat yang sudah diterima di UI,UGM,ITB dan PTN PTN lain, buat yang belum ketrima jangan sedih karena mungkin PTN emang bukan jalan kalian. kalian bisa Kuliah di PTS yang notabene ngga kalah saing sama PTN PTN, atau kalau kalian emang mau kuliah di PTN, tunggu aja tahun depan sambil mempersiapkan diri kalian.

PPSMB palapa UGM 

Nah, kali ini kakak bakal bahas tentang OSPEK
terutama Ospek yang di UGM sama ITB nihhhhh

PPSMB PALAPA UGM
apasih ppsmb? 

Hal pertama yang dihadapi aku dan  para calon mahasiswa baru yang lain adalah masa-masa Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus). Di UGM, Ospek dikenal dengan nama PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru). PPSMB ini adalah kegiatan wajib bagi seluruh GAMADA (Gadjah Mada Muda). Namun, Ospek UGM memiliki beberapa tingkatan, seluruh universitas (PPSMB), dan Ospek di tingkatan fakultas dan prodi. Aku sendiri sebagai mahasiswa prodi Teknologi Informasi akan mengikuti PRISMA fakultas Teknik dan FDK (Forum Dinamika Kampus) prodi TETI.

Kegiatan PPSMB dilakukan mulai tanggal 18 – 24 Agustus 2014, namun beberapa acara pembuka seperti Technical Meeting dan pengenalan awal sudah dimulai sejak tanggal 10. PPSMB ini tidak lepas dari sangat banyaknya tugas yang diberikan kepada para mahasiswa baru. Untuk setiap hari pada masa PPSMB, kami mendapatkan berbagai tugas yang banyak dan cukup susah untuk dikerjakan. Selain itu kami juga diwajibkan untuk mengenakan beragam atribut PPSMB yang perlu kami buat sendiri.

Gbr. Ringkasan jadwal PPSMB serta beberapa acara bonus lainnya…

        Reaksi awal pertamaku ketika melihat berbagai tugas itu tentu saja merasa malas, capek, dan tidak ingin mengerjakannya. Walaupun begitu, saya mulai sedikit-sedikit mengerjakan tugas itu, bersama dengan teman saya. Lalu… salah satu tugas menyuruh saya untuk membuat blogpost mengenai penugasan PPSMB, dan mulailah aku mengetik post ini :D

 Gbr. Barang bukti penugasan pembuatan post ini.

        Untuk menulis mengenai sesuatu kita sebelumnya harus benar-benar memahami hal tersebut. Oleh karena itu, saya membaca ulang penugasan-penugasan PPSMB itu dan mencoba memahami sebab dan makna, mengapa kami diberi tugas-tugas semacam itu. Tidak mungkin para kakak panitia PPSMB hanya sembarangan memberikan tugas-tugas yang repot dan memberatkan dengan tujuan hanya ingin “mempermainkan” kami para mahasiswa baru mentang-mentang mereka sudah senior. Eh iya kan kak?

Saya akan mencoba menganalisa tugas-tugas PPSMB untuk setiap harinya.

Hari 1:

Tugas hari pertama adalah menjawab berbagai pertanyaan seputar UGM itu sendiri. Jati diri UGM, ulasan sejarah berdirinya UGM, makna dari lambang UGM, mempelajari Himne Gadjah Mada, dan sejenisnya. Menurut saya, panitia menginginkan kami untuk mempelajari tentang UGM lebih dalam, sehingga dalam jiwa kami tumbuh perasaan hormat dan bangga akan arti UGM sebenarnya dan perjuangan yang telah dilakukan hingga kami dapat bersekolah di UGM dengan aman dan nyaman. Ini juga untuk menghindari pemikiran pergi ke kampus semata hanya untuk datang ke kelas dan bertemu dengan teman.

Hari 2:

Hari kedua adalah mempelajari peta UGM, mencari tahu berbagai fasilitas dan keuntungan yang dapat kami peroleh dari itu. Hal ini akan sangat berguna bagi kami kelak, karena untuk beberapa tahun ke depan kami pasti berkeliaran di lingkungan UGM. Tugas ini membantu kami untuk mengenali dan memanfaatkan lingkungan UGM dengan baik. Tugas lainnya adalah mencari berita mahasiswa UGM yang telah berprestasi, mencari alternatif beasiswa, membuat CV, dan mempelajari seluk beluk Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan), yaitu semacam… ekstrakulikuler lah kalo semasa SMA.

Hari 3:

Mulai hari ini, kami mengikuti Ospek dari masing-masing fakultas. Aku mengikuti PRISMA Fakultas Teknik. Tugas kali ini membuat peta Fakultas Teknik, menulis esai mengenai Tridharma Perguruan Tinggi, dan menulis blog post  ini :DPenulisan essai Tridharma membuat ku lebih mendalami arti dari belajar di Perguruan Tinggi, tidak sekedar batu loncatan agar mendapat pekerjaan, namun juga untuk memperluas ilmu dan kelak dapat mengabdikan diri bagi masyarakat luas. Pembuatan post ini dapat… membuat ku lebih mendalami tugas-tugas PPSMB serta mempublikasikan kegiatan PPSMB itu sendiri kepada umum dan mungkin mengurangi image publik bahwa Ospek itu hanya selalu berkaitan dengan tugas-tugas nyeleneh dan kekerasan senior.

Hari 4:

Tugasnya adalah berkenalan dengan sesama mahasiswa baru, serta essay dan hapalan yang menyinggung agama. Tentu saja kita sebagai mahasiswa diharapkan tidak hanya mempunyai hubungan horizontal kepada sesama manusia dan makhluk hidup saja, namun hubungan secara vertikal dengan Tuhan dan keagamaan juga harus baik. Selain itu, pada hari 3 dan 4 kami juga harus membawa masing-masing 3 kotak minuman “Jus Madu”, entah apa gunanya saya tidak begitu mengerti :/ Mungkin panitia mencari sponsor dari “Jus Madu” dan sebagai gantinya kami harus pada mbeli minumannya…

Gbr… hm… Jus madu.

Hari 5:

Beruntunglah tidak ada tugas untuk hari ini :D

Hari 6:

Menurut saya ini adalah tugas yang paling menarik. Tugasnya adalah membuat analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opurtinity, and Threat). Intinya adalah menganalisis dan mengekplorasi kemampuan dan potensi kita dalam melakukan wirausaha. Kemampuan untuk berwirausaha sangat penting bagi mahasiswa, karena jangan sampai besok setelah lulus mahasiswa hanya mempunyai pemikiran untuk melamar kerja di perusahaan, namun juga dapat bekerja untuk diri sendiri dan hingga membuat lapangan kerja. Selain itu tugasnya adalah untuk mencari gambaran mengenai apa yang akan kami pelajari di jurusan kuliah kami, serta lapangan pekerjaan apa yang berpotensi untuk kami tekuni setelah lulus.

Hari 7:

Tugasnya sederhana, memahami kembali PPSMB dan menyusun rencana-rencana apa yang akan kami lakukan selanjutnya. Hal ini akan sangat penting karena memberi kesempatan bagi otak kami untuk mengulang segala hal yang terjadi di PPSMB sehingga kami dapat lebih memahaminya secara mendalam.

Penugasan diberikan lewat website resmi PPSMB. Bersama dengan soal-soal itu, diberikan juga sumber-sumber referensi untuk kami pelajari dan menjawab soal itu. Menurut saya panitia menginginkan kami untuk mulai terbiasa dengan cara pengajaran kuliah, yaitu lebih mandiri dan berpikir kritis, dan dosen hanya bersifat mengarahkan. Tidak seperti masa SMA dan sebelumnya yang cenderung guru memberikan materi secara langsung kepada para siswa.

Selain berbagai tugas diatas, kami juga harus membuat berbagai atribut perlengkapan seperti caping yang dicat, pompom, nametag, dan sejenisnya. Beberapa dari atribut itu dirancang untuk dikerjakan bersama-sama sekelompok, sehingga dapat sekaligus mendekatkan dengan teman-teman sekelompok.

Gbr. Beberapa atribut PPSMB.

Dalam pembuatan tugas ini, karena ada beberapa poin pertanyaan yang cukup membingungkan, maka muncul banyak pertanyaan-pertanyaan. Selain itu rangkaian acara juga cukup padat dan muncul berita-berita acara baru. Oleh karena banyak hal yang harus dilakukan dan tidak jarang muncul berita yang paling ter up to date maka kami pun harus selalu siap sedia dalam mencari informasi tersebut. Jalan termudah dan tercepat adalah kami harus memanfaatkan berbagai jenis fasilitas media sosial di internet seperti Facebook, Twitter, Line, dan sebagainya jika tidak mau ketinggalan informasi. Selain mendapatkan informasi, kami juga dapat berkenalan dan mengobrol dengan teman sesama mahasiswa baru dan juga kakak kelas. Kemampuan untuk menggunakan medsos ini tentu saja akan berguna hingga seterusnya. Selain medsos, ada juga website resmi PPSMB yang mempunyai informasi-informasi sangat penting.

Namun sedikit yang saya sayangkan adalah, menurut saya pihak panitia PPSMB terlalu mementingkan peran medsos. Ada beberapa informasi penting yang dapat diperoleh melalui medsos namun tidak ada di website resmi. Penyampaian informasi via medsos tidak terlalu terstruktur dan juga banyak tercampur dengan informasi-informasi yang tidak dapat dengan mudah dibuktikan kebenarannya. Selain itu juga terkesan “promosi” dan “memaksa” mahasiswa untuk memiliki akun di situs-situs medsos tertentu jika tidak ingin ketinggalan. Selain itu informasi juga terpecah-pecah antara berbagai medsos itu, ada informasi yang disampaikan di Facebook, namun tidak lewat Twitter. Menurut saya, seharusnya panitia tetap mengupdate informasi di website resmi, karena itu adalah sumber yang paling terpercaya, dan dapat diakses secara bebas dan langsung oleh semua orang. Selain itu, ada beberapa penugasan yang ambigu, dan informasi dari panitia yang berubah-ubah.

Secara keseluruhan, PPSMB memang memberikan beban kepada kami para mahasiswa baru, namun dibalik semua itu, panitia pasti menginginkan yang terbaik bagi kami dan memberikan arahan-arahan kepada kami. PPSMB bertujuan untuk mengenalkan kepada kami, para GAMADA, bagaimana suasana di kuliah, apa saja yang akan kami hadapi, dan bagaimana caranya. Saya berharap dalam pelaksanaan PPSMB semua akan berjalan lancar, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, dan kami semua, baik GAMADA, panitia, maupun para warga UGM lainnya dapat mengambil hikmah yang baik dan sepenuhnya dari kegiatan PPSMB ini. :)

Graha Sabha Pramana, UGM